Thursday, January 18, 2018

The Stream-Indonesia up in smoke

The stream produksi Al Jazeera tahun 2015 dengan judul: Indonesia up in smoke, membahas tentang masalah asap di Indonesia akar penyebab, dampak dan solusi uituk mengatasinya. Salah satu narasumber dari video tersebut adalah tersebut adalah saya sendiri Alue Dohong
Untuk mengakses dan menonton video tersebut silahkan klik tautan berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=k5T4q-bgw90


Earth Report - Burning Bush

Laporan film Earth Report dengan judul Burning Bush yang diproduksi BBC sekitar delapan tahun  yang lalu bicara tentang Gambut dan permasalahanya serta upaya mengatasinya melalui kegiatan restorasi gambut. Nara sumber utama film dokumenter ini adalah Dr. Suwido Limin (Direktur CIMTROP Universitas Palangka Raya) dan saya sendiri Dr. Alue Dohong (saat itu sebagai site coordinator Wetlands International-IP). Sayang film dokumenter ini agak terputus di segmen akhirnya.
Silahkan cihat video pada link berikut: https://www.youtube.com/watch?v=Vfmp3W9R7mQ

Wednesday, January 17, 2018

Panduan Teknis Revegetasi Lahan Gambut

Melakukan revegetasi laban gambut bukanlah pekerjaan mudah dan membutuhkan teknis khusus agar tingkat keberhasilan dan keberlanjutan hasil revegetasi tersebut memberikan hasil yang maksimal. Pada saat ini panduan teknis revegetasi lahan gambut tidak banyak tersedia dan mudah diakses oleh umum, oleh sebab itu Badan Restorasi Gambut melalui Kedeputian Konstruksi, Operasi dan Pemeliharaan telah menerbitkan Panduan Teknis Revegetasi Lahan Gambut yang disusun dengan bahasa, penyajian dan ilustratif sederhana sehinga mudah dipahami dan dipakai oleh khalayak umum yang berminat melakukan kegiatan revegetasi lahan gambut.'
Buku Panduan Teknis ini terbagi kedalam 3 (tiga) bagian besar, yaitu: i) Bagian 1: pembangunan persemaian; ii) Bagian 2: Pembibitan Tanaman Hutan Rawa Gambut; dan iii) Bagian 3: persiapan, penanaman dan pemeliharaan.
Buku ini ditulis oleh Iwan Tri Cahyo Wibisono dan Alue Dohong dan diterbitkan oleh Badan Restorasi Gambut Republik Indonesia.
Bagi yang berminat untuk membaca dan memahami isi buku Panduan Teknis ini secara online dapat diakses melalui tautan berikut ini:
https://play.google.com/books/reader?id=aOKpHwAAAEAJ&pg=GBS.PA0

Modul Pelatihan Pembangunan Infrastruktur Pembasahan Gambut Sekat Kanal Berbasis Masyarakat

Saat ini belum banyak tersedia buku modul pelatihan pembangunan infrastruktur pembasahan gambut khususnya sekat kanal yang bisa akses maupun digunakan oleh khalayak masyarakat. Untuk itu Badan Restorasi Gambut melalui Kedeputian Konstruksi, Operasi dan Pemeliharaan telah menjawab kelangkaan ini dengan menuliskan modul pelatihan yang denna bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti oleh khalayak pembaca umum.
Buku Modul Pelatihan ini menyajikan materi pelatihan pembangunan infrastruktur pembasahan gambut sekat kanal sederhana. Materi terbagi ke dalam dua bagian besar yaitu materi umum yang disajikan pada Bab 2, Bab 3 dan Bab 4; dan materi khusus tentang pembangunan sekat kanal sederhana disajikan pada Bab 5, Bab 6, Bab 7 dan Bab 8.
Untuk membaca secara online buku modul pelatihan ini bisa diakses melalui tautan berikut
https://play.google.com/books/reader?id=WOSpHwAAAEAJ&pg=GBS.PA3

Tuesday, January 09, 2018

Drivers of Tropical Peatland Degradation in South-East Asia



While recognising that the South-East Asia region holds the largest peatland area in the tropics, however, the region is also facing the most degraded peatland area globally.

Do you want to know more about the drivers of tropical peatland degradation in South-East Asia? There are many factors that contribute to the degradation of tropical peatland in the region. Those factors entail Direct and Indirect drivers. The direct drivers comprise logging, conversion to large-scale agriculture and/or industrial plantations, construction of artificial drainage canals, repeated fires,   poverty incidence, and traditional farming practices. Meanwhile, the Indirect factors consist of climate change, land use policy and governance.
Peatland degradation in the South-East Asia has imposed negative impacts to the quantity and quality of peat forest covers, increasing carbon emissions over time, and biodiversity loss as well as habitat fragmentation.

To know further details on the peatland degradation drivers and its associated impacts in South-East Asia region please read on the paper by Dohong, Alue et al., 2017.'A review of the drivers of tropical peatland  degradation in South-East Asia', published in Land Use Policy 69 (2017) 349-360 through the following access:
http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S026483771730529X


Short Interview with a Tourist from Australia on Pulau Padar NTT

On 7th July 2022 I visited Pulau Padar (Padar Island), one of the Islands in the Komodo National Park in Nusa Tenggara Timur Province. Pulau...