Friday, July 01, 2011

Lokakarya Teknis Praktek Terbaik Pengelolaan Lahan Gambut Berkelanjutan Tingkat ASEAN Berakhir Sukses

Press Release (21062011) – telah dimuat pada Harian Umum Tabengan tanggal 22/06/2011)

Lembaga Pengkajian, Pendidikan dan Pelatihan Lingkungan Hidup (LP3LH) berkerjasama dengan Global Environment Center (GEC) selaku Executing Agency ASEAN Peatland and Forests Programme (APFP) baru-baru ini menyelenggarakan kegiatan lokakarya teknis bertajuk: “Technical Workshop on Best Management Practices for Sustainable Peatland Management”, yang dilaksanakan pada tanggal 15-18 Juni 2011 di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, kata Alue Dohong, Direktur LP3LH dalam press release-nya yang disampaikan pada harian ini.

Kegiatan lokakarya teknis diikuti oleh 31 orang peserta yang berasal dari 8 negara Asia Tenggara yakni Cambodia, Indonesia, Lao PDR, Malaysia, Myanmar, Philipina, Thailand dan Vietnam. Kegiatan lokakarya teknis meliputi penyajian tentang teknik pengelolaan lahan gambut secara berkelanjutan dari nara sumber ahli, kegiatan kunjungan lapangan dan presentasi studi kasus pengelolaan terbaik lahan gambut berkelanjutan oleh masing-masing negara, imbuh Alue Dohong.

Selanjutnya tambah Alue Dohong, nara sumber kegiatan lokakarya teknis terdiri dari tiga orang yaitu Dr. Suwido Limin, Alue Dohong dan Dr. Darmae Nasir yang kesemuanya merupakan ahli dan praktisi gambut dari Universitas Palangka Raya (UNPAR). Materi yang disampaikan nara sumber meliputi antara lain: Overview of Peatland Management, Introduction of Peatland Water Management, Fire Prevention and Control, Rehabilitation of Degraded Peatland, Community Livelihoods, dan Multiple Use of Peatland.

Untuk memperkenalkan kepada seluruh peserta tentang isu-isu nyata pengelolaan lahan gambut dan bagaimana cara penanganan isu tersebut secara bijaksana dan berkelanjutan, maka seluruh peserta diajak kunjungan lapangan ke Laboratorium Alam Hutan Rawa Gambut (LAHG) dan Kalampangan Zone, Blok C eks PLG, yang kesemuanya dikelola oleh CIMTROP UNPAR. Selanjutnya, pada hari terakhir lokakarya teknis, setiap negara mempresentasikan studi kasus pengelolaan terbaik lahan gambut berkelanjutan di negara masing-masing.

Dari lembar evaluasi pelaksanaan kegiatan lokakarya yang didistribusi dan dibagikan kepada seluruh peserta untuk diisi, hampir 95% peserta menyatakan bahwa penyelenggaraan, pelayanan logistik dan kunjungan lapangan oleh panitia lokakarya sangat baik dan sangat memuaskan. Sekitar 90% peserta menyatakan memperoleh pengetahuan baru tentang bagaimana mengelola lahan gambut secara berkelanjutan dan bijaksana dari para nara sumber dan berjanji untuk mereplikasi dan menerapkan pengetahuan yang didapat selama kegiatan lokakarya teknis di negara masing-masing, imbuh Alue Dohong mengakhiri press release-nya.

P1140045-1a

Peserta Technical Workshop on Best Management Practices for Sustaiable Peatland Management Tingkat ASEAN (Photo: Alue Dohong) 

No comments:

Short Interview with a Tourist from Australia on Pulau Padar NTT

On 7th July 2022 I visited Pulau Padar (Padar Island), one of the Islands in the Komodo National Park in Nusa Tenggara Timur Province. Pulau...