Friday, July 13, 2018

Seandainya Aku Burung atau Gantole (Puisi Gambut-1)

Seandainya aku punya sayap seperti burung atau gantole yang punya mesin!
Maka aku akan terbang melayang-layang dan berputar-putar diatas lahan dan hutan rawa gambut,
Aku akan melihat dan mendengar:
Apakah masih ada nyanyian burung Enggang yang merdu di dalamnya?,
Apakah masih ada Orangutan, Owa-owa dan Bekantan bersarang dan bergelantungan di atas pohonnya?,
Apakah ada raungan harimau berburu dan badak berkubang di alamnya?,
Apakah masih ada tersisa pohon Meranti, Ramin, Jelutung, Pulai, Belangiran berdiri kokoh di diatas tanahnya?,
Apakah masih ada air jernih yang berwarna kehitam emasan menghiasi tubuh air mu?
Apakah masih ada ikan Tapah, Betok, Gabus, Seluang beriak dan berenang-renang di dalam airnya?
Apakah...apakah...apakah manusia masih peduli dengan mu lahan dan hutan gambutku? Ataukah yang tersisa dalam benak dan fikiran manusia hanyalah ambisi untuk merusak dan memperkosa dirimu? 
Kita lihat sampai dimana batas sabar mu menghadapi ulah manusia yang penuh kemunafikan dan keserakahan terhadap eksistensi dan keberlanjutan mu dimuka bumi nusantara ini!.  

Jakarta, Minggu, 08 Juli 2018 
By Alue Dohong

No comments:

Short Interview with a Tourist from Australia on Pulau Padar NTT

On 7th July 2022 I visited Pulau Padar (Padar Island), one of the Islands in the Komodo National Park in Nusa Tenggara Timur Province. Pulau...