Monday, April 20, 2009

Pertanian Eks PLG Diprediksi Gagal

Sumber: Banjarmasin Pos, 18.02.2006; 03:36
Palangka Raya, BPost

Proyek pertanian rehabilitasi lahan gambut sejuta hektare atau yang lebih dikenal dengan PLG di Kabupaten Kapuas diprediksi bakal gagal, karena dilaksanakan tanpa perencanaan yang matang dan terkesan tergesa-gesa.

Kepala Kantor Wetlands International kantor cabang Palangka Raya, Alue Dohong, berpendapat, seharusnya sebelum melaksanakan proyek tersebut pemprop memperhitungkan secara matang kelayakan kawasan tersebut dijadikan sebagai kawasan pertanian.

Pasalnya kata dia, kawasan eks PLG tidak cocok untuk dijadikan sebagai kawasan Pertanian. "Yang cocok dijadikan hanya pada bagian kawasan pinggiran sungai saja atau coastalfit.

Sementara bagian darat hanya cocok ditanami pepohonan hutan seperti jelutung dan serta purun.

Pendapat senada dikemukakan pengkaji masalah gambut di Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Palangka Raya Dr Ir Aswin Usup MSc. Menurutnya, struktur tanah lahan gambut rentan terjadi penurunan.

Bahkan kata dia, dari hasil penelitiannya jika kawasan lahan gambut yang akan direhabilitasi sebagai kawasan pertanian tidak diteliti secara seksama, kawasan tersebut lama-kelamaan bisa berubah menjadi danau.

Sekadar mengingatkan, Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang berdasarkan UU No 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah mengusulkan kawasan PLG direhabilitasi sebagai kawasan pertanian.

Gubernur juga mengatakan, dalam jangka pendek pihak Bappenas dan Tim Daerah memfinalkan inpres tentang Rehabilitasi Kawasan Eks PLG satu juta hektare tersebut. Gubernur bahkan optimis draft tersebut final pada pertengahan Februari ini.tur

No comments:

Short Interview with a Tourist from Australia on Pulau Padar NTT

On 7th July 2022 I visited Pulau Padar (Padar Island), one of the Islands in the Komodo National Park in Nusa Tenggara Timur Province. Pulau...